Lhoksuemawe, Setelah beroperasi selama 3 tahun masyarakat kota Lhokseumawe Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam baru mengetahui jika Universitas Terbuka memiliki Program Studi Doktor. Hal itu terungkap saat pertemuan antara Pusat Pengelolaan dan Penyelenggaraan Program Pascasarjana Universitas Terbuka dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh.
Bertempat di ruang sidang FEB Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe (10/08/2022), Dr. Hendra Raza, S.E., M.Si selaku Dekan FEB dan Dr. M. Nazaruddin SS. M.Si. selaku Dekan FISIP menyampaikan bahwa ada keinginan dosen mereka untuk melanjutkan studi pada program doktor di UT. Dosen kami tidak perlu meninggalkan kampus, sehingga aktivitas kedosenannya tidak perlu ditinggalkan, sebut Dekan FEB Malikussaleh. “Jangankan mereka sayapun kalo tahu di UT ada program doktor saya sudah pasti jadi mahasiswa UT sambungnya”, sembari menyemangati para dosennya.
Dikesempatan yang sama Dekan FISIP memberikan signal kepada para dosennya untuk segera melanjutkan studinya pada program studi yang sejalan dengan bidang ilmu kepakaran dosennya. Sebelumnya Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyelenggaraan Program Pascasarjana Dr. Siti Julaeha, M.A. memberikan pemaparan keunggulan pendidikan jarak jauh yang dikelola oleh Universitas Terbuka dihadapan para dekan dan undangan.
Siti memaparkan bahwa, saat ini di UT telah beroperasi program doktoral yaitu Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (DIM) dan Doktor Administrasi Publik (DAP) sejak tahun 2019. “Sekarang sudah ada 2 angkatan dan sudah masuk pada penulisan proposal disertasi” sebut Siti.
Hadir bersama Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Dr.E. Andriyansah, S.E., M.M. Siti menegaskan bahwa proses pendidikan UT mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh Ditjen DIKTI sehingga lulusan program doktor pasti akan memenuhi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 9 untuk program doktor. (ays)
