Negara, Jembrana- Virus covid segera lepas landas dari planet Bumi, itulah harapan semua pihak karena virus tersebut menyentuh kebijakan pemerintah agar semua seorang beraktifitas dengan jarak tertentu bahkan dari rumah.
Hampir 2 tahun virus tersebut berkeliaran di muka bumi ini, seumur itu pula kegiatan tutorial tatap muka (TTM) Universitas Terbuka tidak dapat dilaksanakan selain mendukung pemerintah, Universitas Terbuka (UT) bertekat untuk memutus penyebaran virus tersebut.
Meskipun belum dinyatakan berakhir masa pandemi namun pemerintah memberikan lampu hijau untuk rakyatnya beraktifitas seperti biasa dengan kontrol pencegahan penularan covid 19 yang ketat atau biasa disebut mulai mengakrabkan diri dengan situasi covid dengan pengawasan masing-masing individu.
Masa registrasi 2022.2/23.1 ini Universitas Terbuka untuk beberapa Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) dan Program Studi (prodi) sudah menyelenggarakan kegiatan TTM sebagaimana biasanya sebelum pandemi.
Diantara UPBJJ yang telah melaksanakan penyelenggaraan TTM adalah UPBJJ-UT Denpasar. Berdasarkan data, Kepala UPBJJ Denpasar Agus Tatang Sopandi, S.Sn., M.Pd. melalui Koordinator Bidang Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar Kadek Masakazu, S.M.B., M.M menyebutkan bahwa wilayah kerjanya telah menjalankan pelaksanaan TTM dibeberapa kelompok belajar (Pokjar) dan SALUT (Sentra Layanan UT).
Terkait penyelenggaraan TTM tersebut Fakultas Ekonomi menugaskan dosen untuk memastikan pelaksanaan TTM tersebut memenuhi standat pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh Pusat Jaminan Kualitas. Jurusan manajemen menugaskan Dr.E. Andriyansah, S.E., M.M. untuk memantau pelaksanaan TTM di Kabupaten Jembrana, Bali 19-20 November 2022. Kelas yang masuk dalam daftar pemantauan adalah kelas Bidiksi dan CSR, dalam pantauan tidak ditemukan kesalahan prosedur semua berjalan sesuai dengan Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT).
Mahasiswa Bidikmisi dan CSR yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan bahwa kuliah di UT tidak mengganggu aktivitas kesehariannya, tutornya baik dan ramah. Selain itu pembelajaran level sarjana berstatus kampus negeri hadir di Negara, Jembarana jadi tidak perlu jauh-jauh, sebut mahasiswa Fakultas Ekonomi tersebut. (ays)