“Menyikapi kebutuhan bahan ajar yang adaptif dan komunikatif Universitas Terbuka mengembangkan bahan ajar interaktif yang clikable“.
Bogor,Staff.ut.ac.id-Seiring dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi khususnya smartphone,mendorong lahirnya kreatifikas dalam berbagai hal. Dunia pendidikan pun tak mau ketinggalan posisi dalam mengaplikatifkan peran dan fungsinya sehingga bermunculanlah pelayanan-pelayanan pendidikan berbasis teknologi. Belakangan ini sudah berkembang buku dan media massa versi digital yang memanjakan konsumernya disetiap waktu untuk mengupdate informasi. Langkah strategispun diambil Universitas Terbuka dalam mengembangkan bahan ajar untuk para mahasiswanya yang berada diseluruh wilayah Indonesia bahkan luar negeri.
Bahan ajar digital yang sudah dikembangkan Universitas Terbuka, kini kembali lebih inovatif yaitu dengan dikembangkannya bahan ajar interaktif. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Mohamad Yunus dalam pemaparan mengenai bahan ajar versi interaktif pada kegiatan percepatan bahan ajar di Bogor, Senin (17/06/2019).
Wakil Rektor bidang akademik tersebut juga menyebutkan bahwa bahan ajar Universitas Terbuka itu sudah tidak lagi dimanfaatkan oleh UT namun digunakan juga oleh berbagai perguruan tinggi. Menyinggung mengenai bahan ajar. UT saat ini akan membuat perubahaan yang lebih adapatif atau clikable istilah yang disebut oleh oleh Yunus panggilan akrab Warek ini.
Dihadapan penulis bahan ajar yang bergelar akademik Guru Besar dan Doktor, berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta serta mempunyai keahlian dibidangnya. Yunus kembali menyebutkan bahwa bahan ajar tersebut didesain lebih aplikatif dan komunikatif, memang sangat bergantung pada akses jaringan internet, jelas Yunus. bahan ajar tersebut nantinya akan diterapkan pada program pasca sarjana. “untuk tahap awal akan diterapkan untuk pembuatan bahan ajar progam pasca sarja atau prodi baru”, Ucap Yunus.
Sebelumnya, ditempat yang sama Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka Dr. Ali Muktiyanto, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan percepatan penulisan bahan ajar dilaksanakan dikarenakan pada bulan Juli 2019 Fakultas Ekonomi sudah menerima mahasiswa pada program studi yang baru dibuka. ” Juli 2019 FE UT akan menerima mahasiswa pada Program Studi S1 Manajemen dan S3 Program Doktor Ilmu Manajemen oleh karena itu semua ketersediaan bahan ajar sudah harus lengkap” Sebut Ali.
Progam studi baru yang akan mulai menerima mahasiswa pada Juli 2019, menunjukan bahwa Universitas Terbuka, merupakan perguruan tinggi yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Program studi tersebut dapat menjadikan UT khususnya Fakultas Ekonomi sebagai rujukan untuk masyarakat Indonesia melanjutkan pendidikan tingginya dengan berbagai keahlian yang ditawarkan, ungkap Ali mengakhiri sambutannya.