Bulukumba, Tak Terasa hampir 4 jam perjalan menuju desa Tri Tiro, desa yang masih rindang dengan pohon dan dedaunan hijau ini ternyata berada dibibir pantai dari Pulau Sulawesi. Desa penghasil ikan asap di Kabupaten Bulukumba ini menjadi argumentasi para Dosen Universitas Terbuka untuk melaksanakan elemen Tri Dharma yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.
Selaku ketua kegiatan Prof Dr. Abdul Rahman Rahim SE MM menyebutkan bahwa desa Tri Tiro dipilih oleh tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) karena banyak potensi dan produk Desa yang belum optimal dikelola, sehingga para akademisi untuk mengaplikasikan ilmu dan hasil risetnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kegiatan pengabdian ini merupakan aplikasi ilmu dan riset para dosen” sebut Rahman saat memberikan sambutan kegiatan pelatihan pemasaran yang bertemakan Packaging Cantik, Produk Menarik penjualan akan naik.
Ditempat yang sama di balai pertemuan desa Sabtu (22/06/2023) Saiful Amar SE selaku kepala Desa Tri Tiro menyambut baik hadirnya para dosen, khususnya para dosen dari Universitas Terbuka. Salam hormat dari saya dan warga desa atas kehadiran para dosen (tim PkM) di Desa kami. “banyak potensi didesa kami belum tergarap” sebut Saiful dalam paparannya saat memberikan kata pengantar dihadapan warga pengrajin ikan asap Tuna.
Tidak hanya dosen, kegiatan pemasaran produk ikan asap berjenis Tuna ini menghadirkan juga tim penyuluh dari Dinas Perikanan Bulukumba.
Materi pelatihan disampaikan oleh Dr. Andriyansah, SE MM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Terbuka yang mendorong pengarajin untuk dapat memasarkan produk melalui intenet. Menurutnya strategi pemasaran digital dapat memperluas pangsa pasar produk ikan asap. “Pemanfaatan media sosial dan platform e-commerce menjadi fokus utama dalam meningkatkan jangkauan pasar” Jelasnya.
Terkait dengan internet Profesor Rahman mengajak kepala desa untuk segera memiliki domain desa.id menurutnya website desa dengan domain desa .id sangat membantu desa memperluas jaringan dan membuka kesempatan kepada inivestor untuk berinvestias atau para cendikia yang ingin mengadkan riset atau lainnya didesa ini. Selain itu dengan adanya websiter tersebut dapat membantuk para pengrajin ikan asap ini memasarkan produk mereka melalui websitet tersebut.
“Jadi dari pelatihan ini kita berharap produk yang sudah menarik ini dengan packaging yang menarik akan membantu penjualan naik”, harap Rahman (ays)
Berita lain:
Gelar PKM di Desa Tri Tiro, Tim PKM Dosen Universitas Terbuka Berbagi Ilmu Packaging.
*Gelar PKM di Desa Tri Tiro, Tim PKM Dosen Universitas Terbuka Berbagi Ilmu Packaging.*